BENTUK LAYANAN BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Diposting oleh
Susantnext
| Kamis, 08 Maret 2012 at 03.20
0
komentar
Labels :
PSIKOLOGI
Pada
dasarnya guru perlu menghimpun berbagai informasi yang berkaitan dengan
perkembangan dan permasalahn anak serta faktor-faktor serta yang mungkin
mempengaruhinya.langkah ini dapat di lakukan dengan menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data yaitu observasi
,wawancara,angket,sosiometri,ctatan anekdot,pemeriksaan kesehatan,dan kunjungan
rumah(home visit).
Bentuk-bentuk
layanan bimbingan di taman kanak-kanak dapat dilakukan berupa layanan
pengumulan data,layanan informasi,layanan konseling,layanan penempatan dan
layanan tindak lanjut.beberapa layanan bimbinganyang dapat dilakukan bagi anak
taman kanak-kanak yaitu:
A.
Layanan pengumpulan data
Layanan
pengumpulan data adalah layanan pertama yang di lakukan guru dalam
bimbingan.layanan ini di maksudkan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan
aspek kepribadian dan kehidupan anak taman kanak-kanak dan keluarga.Data yang
perlu di kumpulan biasa data anak dan ornag tua atau wali.
Layanan
pengumpulan data dapat di lakuka guru ketika anak belajar di taman kanak-kanak
dengan berbagai teknik sebagai berikut :
1.
Pengamatan (observasi )
Pengamtan
(observasi) adalah suatu teknik yang dapat dilakukan guru untuk mendapatkan
berbagai informasi atau data tentang perkembangan dan permaslahan anak.melalu
pengamatan guru daptat mengetahui bagaiman perubahan yang terjadi pada anak
dalam satu waktu tertentu.Teknik ini di lakukan hanya dengan cara mengamati dan
tidak melakukan percakapan (wawancara) dengan ank yang sedang di amati.
Teknik
observai memberikan kesempatan kepada guru untuk mengetahui berbagai masalah
yang di hadapi anak berdasarkan tingkah laku yang di tunjukan anak.namun agar
proses ini berjalan dengan lancar dan terarah maka guru mengunakan pedoman
obsevasi untuk melakukanya.
Pedoman
observasi adalah suatu format pernyataan yang di jadikan pegangan oleh guru
selama proses peengamatan
berlangsung.Pedoman observasi yang digunakan guru di taman
kanak-kanak dapat berbentuk daftar cek
(ceklist) yang bersifat terstruktur dan yang bersifat tidak terstruktur.format
yang bersifat terstruktur ,pengisisanya cukup di lakukan dengan cara memberikan
tanda (Ö) pad pernyataan yang menunjukan prilaku yang tampakkan anak.sedangkan
format yang tidak berstruktur ,pengisianya berupa narasi atau pernyataan
prilaku yang di tunjukan anak selama masa pengamatan.
Kelebihan dan kekurnagn observasi
Kelebihan observasi
a.
Waktu yang digunakan tidak terlalau
lama,karena guru cukup memberikan tanda cek atau gambar an prilaku yang tampak
pada terhadap pernyataan yang telah ada pada format observasi.
b.
Observasi memungkinakan pencattan yang
serempak untuk beberpa responden ( yang diobservasi),lhususnya bila menggunakan
pedoman observasi yang terstruktur.
c.
Tidak membutuhkan biaya yang besar dan,
d.
Teknik pengumpulan data di lakukan hanya
dengan cara mengamati saja.
Kelemahan
observasi
a.
Guru hanya mengamati prilaku yang nampak
poada anak kurang mendapat informasi yang mendalam tentang permasalahan atau
perkembangan yang terjadi pada anak.
b.
Prilaku yang nampak belum tentu
menggambarkan masalkah atu perkembangan
yang sebenernya padda anak.
c.
Apabila objek observasi mengetahui bahwa
dia sedang di observasi maka cendrung
bertingkah yang di buat-buat.
d.
Timbulnya suatu kejadian yang hendak di
obsevasi tidak selalu dapat di ramalakan sebelumnya oleh guru sebgai observer
sehingga sukar untuk menemukan waktu yang tepat untuk melakukan observasi dan,
e.
Observasi banyak tertgantung kepada
faktor-faktor yang tidak dapat di kontrol ,seperti cuaca,berbagai kegiatan yang
berlangsung tiba-tiba dan lain-lain.
2.
wawancara
Wawancara
adalah sebuah teknikm pengumpulan data yang dapat di lakukan guru untuk mendapatkan perkembangan dan perasalahan
anak dengan cara meakukan percakapan
secara langsung baik dengan anak maupaun degan orang tua.dengan wawancara guru
dapat mengali lebih jauh kondisi objektif anak.
Teknik
wawancara terbagi menjadi dua bentuk,yaitu wawancara terstruktur adalah
wawancara dengan mengunakan daftar pertanyaan tertulis (kuensioner) dan jawaban
sudah di sediakan yang berbentuk skala,miaslanya senang,ragu-ragu dan tidak
senang.pewancara membacakan pernyataan yang ada dalam pedoaman tersebut dan
menanyakan kepada responden tentang jawaban yang sesuai dengan pernyataan yang
sesuai dengan skala yang tealh di siapkan.jawaban cukup di lakukan dengan cara
memberikan tanda cek pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.sedangkan
wawancara tidak tersetruktur adalah wawancara dengan menggunakan pedoaman
wawancara(pokok-pokok pernyataan) dan pewancara merumuskan mengemukakan
pernyataan secara lisan berdasarkan pokok-pokok yang akan di tanyakan
tersebut.dengan wawancara tidak struktur guru lebih mengembangkan pernyataan
secara lebih jelas sesuai dengan pokok
pernyataan sehingga dapat memperoleh jawaban yang lebih luas dan modalam.
Syarat
utama dalam melaksankan teknik wawancara guru harus menciptakan rapport dengan
responden.langkah –langkah yang dapat di lakukan adalah :
a.
Menjelaskan maksud dan tujuan di adakan
wawancara serta mengapa responden di pilih untuk wawancara
b.
Mempersiapkan penampilan diri sebaik
mungkinbaik sikap ,maupun cara bertanya,berpakian dan cara jawaban.
Fungsi
dari probing
a.
Membimbing resonden untuk memberiakn
jawaban yang akurat atau sekurang-kuranya masuk akal
b.
Membimbing responden agar memberikan
jawaban yang komperatif
Kelebihan
dan kelemahan wawancara
Kelebihan
wawancara
a.
Bersifat fleksibel,rumusan pernyataan
dapat berubah.pengeetian atau isi tetap di sesuaikan dengan kondisi responden
atau situasi wawancara.
b.
Informasi yang diperloleh lebih
mendalam,terutama bentuk pedoman
wawancara yang tidak terstruktur
c.
Tingkat pengambialan jawaban dari
responden tinggi
d.
Reaksi responden dapat di amati
e.
Urutan dan sususan pernyataan dapat di
dikonstruk oleh p[ewancara
f.
Dapat mencatata jawaban yang spontan
g.
Dapat mengontrol lingkungan
Kelemahan
wawancara
a.
Memakan waktu yang lebih lama
b.
Waktu wawancar sulit di batasi terutama
bila berkaitan dengan informasi –informaasi lai
yang perlu penjelasan yang lebih mendalam
c.
Pewancara hanya beradapan dengan satu
oarang dan tidak dapat melaksanakannya serempak untuk beberapa orang atau anak.
d.
Praduga / bias dari wawancara terhadap
jawaban responden
e.
Sangat tergantung kepada kesidiaan dari
kedua belah pihak
f.
Perlu penguasaan bahasa yang lebih dari
pewancara atau guru sehingga orang tua atau anak di wawancara dapart memberikan
berbagai informasi yang di perlukan
3.
Angket (kuensioner )
Angket
(kuensioner ) merupakan alat pengumpulan data berupa daftar pernyataan yang di
sampaikan kepada orang tua untuk mendapatkan data secar umum tentang anak dan
hal hal yang berkaitan dengan anak.dat yang di kumpulkan guru memlalui teknik
angket ini dapat berkaitan dengan data tentang identitas anak,identitas orang
tua,kondisis fisik dan kesehatan anak,selain
dat umum,guru juga dapat membuat angket sesuai dengan kebutuhan
misalnya,kebiasan tidur ,makan dan lain-lain.Dalam menyusun angket (kuensioner
) guru perlu mengikuti beberpa petunjuk sebagai berikut :
a.
Menggunakan kalimat sederhana tetapi
jelas dan mudah di mengerti
b.
Tidak menggunakan kata-kata yang negatif
dan menyinggung perasaan responden.
c.
Pertanyaan tidak bersifat memaksakan
responden untuk menjawab
Kelebihan
dan kekurangan
Kelebihan
:
a.
Waktu yang di butuhkan untuk pengumpulan
dat lebih singkat
b.
Ciri pengisian lebih mudah karena
instrumen (alat) pengumpulanya sudah memuat daftar isi,respon tinggal
mengisisnya
c.
Dalam waktu yang tidak terlalau
lamandapat berkumpul data dalamn jumlah relatif banyak
d.
Biaya relatif murah
Kelemahan
:
a.
Instrumen khususnya diarahkan pada orang
tua,karena angket membutuhkan kempuan untuk menulis
b.
Jawaban bisa saja tidak sesuai dengan
kenyataan di mungkinkan responden menjawab apa yang di ingkan oleh penanya
c.
Tidak dapat menilai ekspresi wajah
,karenateknik pengumpulan data denbgan cara menyebarkan format isian
4. Sosiometri
4. Sosiometri
Sosiometri
adalah teknik yang di gunakan un tuk mengetahui agaiman kedudukan anak dalam
berhungan sosial di antara anggota kelompok.dari teknik ini guru dapat
mengetahu kedudukan dari :
a.
Anak yang populer atau yang ban yak di
senangi temanya.
b Anak yang terisolir atau yang tidak
dipilih atau di senangi temenyac Anak yang berkelomok ( klik) antara 2-3 orang
Teknik
pengumpulan data ini di dasarkan atas penelahan perasaan anak terhadap anak
lain yang dinyatakan dengan pilihan senag atau tidak.teknik sosiometri selain
dapat digunakan oleh guru untuk menelaah kedudukan seseorang anak dlam
kelompoknya,dengan teknik ini guru juaga dapat:
a.
Memperbaiki hubungan sosial di antra
anak-anak yang di bina
b.
Meneliti masalah-masalah sosial yang di
hadapi anak
c.
Meneliti kemampuan memimpin yang di
miliki anak dalam kelompok tertentu untuk suatu kegiatan tertentu
Langkah-lanhkah pengolahan adalah
sebagai berikut :
·
Mentabulasi anak dalam matrik atau tabel
sosiometri
·
Menghitung banyakanya pilihan masing
masing anak dan
·
Membuat sosigram
Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan :
a.
Sosiometri mudah dilakukan karena guru
tinggal meminta anak didik untuk menyebutkan dengan siapa anaksenang bermain
atau belajar
b.
Pengolahan hasil pengumpulan data
relatif mudah karena guru tinggal mentabulasi pilihan masing masing anak
c.
Dalam waktu singkat dapat di proleh
informasi yang diperlukan
d.
Tidak melan biaya banyak
e.
Tidak perlu kemampuan khusus untuk
melakukan sosiometri
Kelemahan
:
a.
Informasi terkumpul hanya dari ungkapan
yang di sampaiakan anak
b.
Bersifat sangat situasioanal (tergantung
dengan keadaan anak )
5. Catatan anekdot
Catatan
anekdot adalah suatu teknik pengumpulan data yang bersifat pengamatan
(observasi ),karena guru selaku pengamat hanya mencatat berbagai peristiwa
yanhg terjadi selama proses pembelajaran berlangsung atau ketika anak bermain
di luar kelas.teknik ini tidak mengadakan komunikasi pada anak tapi hanya
mencatat peristiwa yang telah terjadi
Petunjuk yang digunakan guru dalam
membuat catatan anekdot adalah :
a.
Terdiri atas kata-katayang menggambarkan
situasi/peristiwa yang sebenernya
b.
Mencatat peristiwa yang yang bersifat
insidintal
c.
Cara menggambarkanya hendaknya khusus
(kejadian reaksi/tingkah laku anak,ucapan) dan bermakna
d.
Apa yang di catat bukan bentuk
interprestasi
e.
Pencatatan bersifat runtun ,peristiwa
demi peristiwa disebut secra berurutan
f.
Penctatan segera di lakukan setelah
peristiwa terjadi.
Kelebihan dan kelemahan catatan anekdot
Kelebihan catatan anekdot
a.
Guru tidak perlu memliliki kemampuan
atau latihan khusus
b.
Pengamatan biasanya bersifat terbuka
c.
Pengamat atau guru dapat memperoleh
informasi atau kejadian yang tidak terduka sebelumnya
d.
Guru bertugas hanya mencatat dan
menemukan hal-hal penting saja
Kelemahan catatan anekdot
a.
Sangat tergantung kepada kemampuan daya
ingat pengamat
b.
Kondisi,suasana dan mimik responden
tidak tergambarkandalam catatan anekdot dapat menimbulkan interpreatsi yang
keliru
c.
Suli melakukan codingterhadap catatan
anekdot
6. pemeriksaan
medis
Pemeriksaan
medis merupakan salah satu upaya yang dapat di lakukan oleh guru taman
kanak-kanak untuk mengetahui beberapa kelemahan yang dimimilki ansk didiknya
khususnya berkaitan dengan aspek perkembangan fisiknya.
7. kunjungan rumah (home visit)
kunjungan
rumah (home visit) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan guru untuk
lebih memahami bagaiman perkembangan dan permasalahan yang di hadapi oleh anak didik.secara lebih
khusus ,melaui home visit guru dapat memperoleh informasi tentang :
a.
Kondisi rumah tangga dan oarang tua
b.
Fasilitas belajar dan bermain yang ada
di rumah
c.
Hubuingan antara anggota keluarga
d.
Sikap dan kebiasaaan wajtu di rumah
e.
Berbagai pendapat dari oprang tua dan
anggota keluarga lainya tentang anak
f.
Komitmenorang tua dan anggota keluarga
lanya dalam membantu perkembangan dan mengatasi masalah anak.
Untuk
melayani home visit ,ada beberapa yang perlu di perhatikan guru,yaitu :
a.
Guru membuat janjui terlebih dahulu
dengan orang tua atau keliarga yang akan di kunjungi
b.
Guru menyampaikan maksud dan tujuan
melakukan home visit kepad oarng tua dan keluarga yang di kunjungi
c.
Guru menyiapkan diri baik baik kemampuan
berkomunikasi pernyataan –pernyataan yang di sampaikan maupun penampilan sebelum
home visit
d.
Dalam berkomunikasi pad orang tua atau
keluarga didik,guru hendaknya tidak membuka komunikasi yang akan menyinggung
perasaan orang lain
e.
Dalam melakukan home visit ,guru harus
mengenal waktu ,tidak terlalu lama sehingga tidak menggangu kunjungi
Kelebihan
dan kelemahan home visit
Kelebihan
:
a.
Guru dapat mperoleh data atau informasi
secara lebih mendalam
b.
Tingkat
pengembalian jawaban dari responden tinggi
c.
Guru dapat mengamati mimik dan ekspresi
respenden
d.
Guru dapat melihat langsung liungkungan
kehidupan sehari-hari anak
e.
Guru dapat memperoleh informasi yang
berkaitan dengan hubungan interaksi masing-masing anggota keluarga anak
didiknya
Kelemahan home visit
a.
Guru harus memiliki kamapuan
berkomunikasi yang baik dengan orang tua
didik
b.
Memakai waktu yang cukup lama
c.
Responden yang terjaring hanya sedikit
d.
Bias dari guru atau pembimbing ceendrung
ada
B.
Layanan informasi
Layanan
informasi adalah bentuk layanan bimbingan yang memungkinkan anak didik dan
orang tua menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat di gunakan
sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan anak
didik.
Infoirmasi
yang dapat di berikan di berikan pada anak dan orang tua di antaranya adalah :
a.
Kelanjutan study
b.
Kesulitan-kesulitan belajar yang sering
di alami anak di sekolahan dasar
c.
Cara-cara belajar yang baik
d.
Cara ertemen yang baik untuk anak
e.
Berbagai penyakit yang sering di derita
pada anak dan upaya untuk mengidentifikasinya
f.
Makanan dan miniman yang membahayakan
anak
g.
Narkoba dan akibatnya
C . layanan
konseling
layanan
konseling merupakan suatu layanan yang
di maksudkan untuk membantu kesuliatan yang di hadapi anak secara lebih itensif
fatau mendalam.Bentuk layanan ini di lakukan melalui pertemuan tatap muka
antara guru dan anak atau dengan orang tua.Anak taman kanak-kanak adalah sososk
individu yang relatif masih muda.
Dalam melaksanakan layanan
konseling,guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Kondisi anak atau orang tua, apakh
bersedia melaksanakan proses konseling
b.
Menciptakan situasi yang aman dan
menyengkan sehingga ada tercipta komunikasi yang wajar
c.
Adanya tokeransi terhadap kondisi anak
atau oarang tua ,guru tidak terkesan memaksakan keinginan
d.
Terciptanya hubungan yang baik selama
proses konseling berlangsung
Langkah-langkah yang di lakuakndalam
suatu proses konselinhg yaitu :
a.
Identifikasi maslah
Identifikasi maslah
merupakan langkah awal dalam proses konseling
b.
Analisis data
Langkah ini dilakukan
untuk mengetahui atau mengecek seberapa jauh anak didik mengalami suatu maslah
c.
Diagnosis
Diagnosis dilakukan
untuk menemukan latar belakang munculmya masalah yang di hadapi anak didik
d.
Prognosis
Langkah ini dilakukan
untuk menetapkan bantuan yang akan di ambil guru.
e.
Pelaksanaan bantuan
Guru melaksanakan
proses bantuan sesuai dengan langkah-langkah yang di rencanakan
f.
Penilaian dan tindak lanjut
Langkah ini di
maksudkan untuk manilai seberapa jauh keberhasilan yang di lakukan guru dalam
melaksanakan proses konseling
D. Layanan
penetapan
Layana
peenetapan yaitu layanan bimbingan yang memeungkinkan anak didik memperoleh
penempatan yang tepat sesui dengan kondisi potensinya.layanan evaluasi dan
tindak lanjut di lakukan di akhir kegiatan program bimbingan yang di rencanakan
dan di lakukan tindak lanjut.dengan adanya layanan ini dapat memberikan umpan
balik kepada puhak taman kanak-kanak ,sehingga atas dasar umpan balik itu dapat
di lakukan usaha perbaikan program bimbingan.dengan demikian layanan tindak
lanjut sekaligus berfungsi sebagai alat penelian terhadap program bimbingan
yang telah di laksanalkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)